Business Intelligence 3


Membicarakan data warehouse belakangan ini, tidak akan terlepas dari topik Business Intelligence atau disingkat dengan BI. Mirip dengan DSS (Decision Support System) yang mungkin telah dikenal terlebih dahulu, BI merupakan suatu istilah manajemen bisnis yang me-refer pada teknologi dan aplikasi, yang digunakan untuk mengumpulkan, menyediakan akses, dan menganalisis data dan informasi mengenai operasional perusahaan. Sistem BI dapat membantu perusahaan untuk memiliki pengetahuan yang lebih meluas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis, seperti penjualan, produksi, membantu manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik. Sejak dahulu, seni bisnis sering diibaratkan dengan seni perang (analogi yang memang tidak terlalu berlebihan). Bahkan Art Of War yang ditulis oleh Sun Tzu pada abad ke-6 yang digunakan dalam strategi perang, telah menandai pentingnya mengumpulkan dan menganalisis informasi. Sun Tzu mengklaim bahwa untuk sukses

dalam berperang, seorang jenderal harus memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai

kelemahan dan kekuatan, baik pada diri maupun pihak lawan. Pada akhir abad 20, dunia bisnis masih mengumpulkan data dari sumber yang belum terotomatisasi, sehingga data yang disediakan tidak teranalisis dengan baik, karena kurangnya proses perhitungan. Sebagai dampaknya, perusahaan- perusahaan sering membuat keputusan bisnis dengan berdasarkan intuisi. Sementara bisnis mulai menggunakan sistem otomatis, semakin banyak pula data yang tersedia. Tetapi proses pengumpulan data terhalang oleh minimnya dukungan infrastruktur untuk pertukaran data, atau dikarenakan permasalahan kompatibilitas antar sistem yang berbeda. Proses menganalisis data yang dikumpulkan

hingga menjadi laporan, bisa jadi memerlukan waktu berbulan-bulan! Laporan seperti itu tentunya masih dapat digunakan untuk keputusan dengan strategi jangka panjang. Tetapi untuk strategi dan taktik jangka pendek, pengambilan keputusan kembali berpatokan pada intuisi. Untunglah pada bisnis modern, telah dicapai peningkatan standar, otomatisasi, dan teknologi yang dapat mengatasi pengumpulan data dan informasi yang tersedia (teknologi data warehouse adalah salah satunya!). Di sinilah peran Business Intelligence menjadi seni menyaring data yang besar menjadi informasi yang berguna,

dan mengubah informasi tersebut menjadi pengetahuan yang mendasari aksi dan

keputusan bisnis yang diambil. Software-software Business Intelligence menggabungkan kemampuan untuk menggali data, analisis, dan menghasilkan laporan. Bahkan beberapa software yang lebih modern mengizinkan pengguna untuk melakukan cross analisis, dan melakukan riset lebih dalam secara cepat untuk analisis yang lebih baik dari penjualan, kinerja pada level individual, departemen, ataupun perusahaan.
Sumber:http://www.pcmedia.co.id/detail.asp?Id=1707&Cid=22&Eid=41 11juni2009 jam19:08

0 komentar: